Salam Bunga Sepasang. Unit Kegiatan Mahasiswa Perisai Diri Universitas Sebelas Maret Surakarta (UKM PD UNS), Minggu (7/3), telah menyelenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Student Center UNS. UKT ini diadakan sebagai syarat bagi anggota Perisai Diri untuk memperoleh tingkatan yang lebih tinggi. Selain itu, juga sebagai sarana memperdalam ilmu silat dan sarana awal untuk mengolah sumber daya anggota yang ada menjadi seorang atlet.
Kegiatan ini diikuti oleh 52 peserta UKT yang berasal dari unit PD SMP Negeri 27 Surakarta, SMK Negeri 9 Surakarta, SMK Al Islam Surakarta, dan PD Universitas Sebelas Maret Surakarta. Lima puluh peserta tersebut terdiri dari 41 peserta tingkat Dasar I, 5 peserta tingkat Dasar II, 4 peserta tingkat Calon Keluarga (cakel), 1 peserta tingkat Hijau, dan 1 peserta tingkat Hijau-Biru. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Mas M. Nur Erwansyah, S.E. (Ketua Pengurus Perisai Diri Cabang Surakarta) sebagai Dewan Penguji dan para pelatih serta alumni ataupun senior PD UNS yang beberapa di antaranya juga bertindak sebagai penguji, seperti Mas Dian H., Mas Budi Murtono, bahkan Mas Heru Tetuko yang notabene saat itu sedang menjadi humas Invitasi Nasional Pencak Silat Pasir Pantai 2010 di Hotel Lor In Solo pun menyempat diri hadir dan menguji para peserta UKT tingkat cakel ke atas.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB ini diawali oleh upacara pembukaan dan hening bersama yang kemudian dilanjutkan dengan pemanasan. Setelah itu, para peserta UKT diberikan kesempatan sejenak untuk mempersiapkan diri sebelum ujian dimulai. Adapun materi yang diujikan terdiri dari ujian fisik, ujian teknik, dan ujian teori. Ujian fisik meliputi lari, push up, sit up, back up, squatras, dan daun melayang. Ujian teknik, untuk Dasar I ke Dasar II meliputi hafalan senam teknik kombinasi sebanyak 30 gerak, solospell, dan serang hindar yang merupakan materi wajib Perisai Diri; untuk Dasar II ke tingkat Cakel meliputi senam teknik kombinasi, solospell, serang hindar, dan bela diri; untuk tingkat Cakel ke tingkat Putih meliputi senam teknik kombinasi, solospell, serang hindar, bela diri, teknik asli Minangkabau, dan IPSI; untuk tingkat Hijau ke Hijau-Biru meliputi senam teknik kombinasi, solospell tangan kosong, solo spell pedang satu, serang hindar tangan kosong, serang hindar bersenjata pisau, bela diri, teknik asli Burung Garuda, dan IPSI. Seorang pesilat, Perisai Diri khususnya, diharapkan tidak hanya pandai bersilat saja, melainkan juga harus memiliki otak yang cerdas. Oleh karenanya, diadakan pula ujian teori yang meliputi sejarah Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri dan wawasan mengenai IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) serta PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa).
Setelah semua ujian usai, acara kemudian dilanjutkan dengan sarasehan dan ramah tamah. Tepat pukul 13.00 WIB, acara pun ditutup dengan hening dan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan YME karena atas rahmat-Nya, seluruh rangkaian kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat UKM Perisai Diri UNS dapat berjalan lancar.
Kegiatan ini diikuti oleh 52 peserta UKT yang berasal dari unit PD SMP Negeri 27 Surakarta, SMK Negeri 9 Surakarta, SMK Al Islam Surakarta, dan PD Universitas Sebelas Maret Surakarta. Lima puluh peserta tersebut terdiri dari 41 peserta tingkat Dasar I, 5 peserta tingkat Dasar II, 4 peserta tingkat Calon Keluarga (cakel), 1 peserta tingkat Hijau, dan 1 peserta tingkat Hijau-Biru. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Mas M. Nur Erwansyah, S.E. (Ketua Pengurus Perisai Diri Cabang Surakarta) sebagai Dewan Penguji dan para pelatih serta alumni ataupun senior PD UNS yang beberapa di antaranya juga bertindak sebagai penguji, seperti Mas Dian H., Mas Budi Murtono, bahkan Mas Heru Tetuko yang notabene saat itu sedang menjadi humas Invitasi Nasional Pencak Silat Pasir Pantai 2010 di Hotel Lor In Solo pun menyempat diri hadir dan menguji para peserta UKT tingkat cakel ke atas.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB ini diawali oleh upacara pembukaan dan hening bersama yang kemudian dilanjutkan dengan pemanasan. Setelah itu, para peserta UKT diberikan kesempatan sejenak untuk mempersiapkan diri sebelum ujian dimulai. Adapun materi yang diujikan terdiri dari ujian fisik, ujian teknik, dan ujian teori. Ujian fisik meliputi lari, push up, sit up, back up, squatras, dan daun melayang. Ujian teknik, untuk Dasar I ke Dasar II meliputi hafalan senam teknik kombinasi sebanyak 30 gerak, solospell, dan serang hindar yang merupakan materi wajib Perisai Diri; untuk Dasar II ke tingkat Cakel meliputi senam teknik kombinasi, solospell, serang hindar, dan bela diri; untuk tingkat Cakel ke tingkat Putih meliputi senam teknik kombinasi, solospell, serang hindar, bela diri, teknik asli Minangkabau, dan IPSI; untuk tingkat Hijau ke Hijau-Biru meliputi senam teknik kombinasi, solospell tangan kosong, solo spell pedang satu, serang hindar tangan kosong, serang hindar bersenjata pisau, bela diri, teknik asli Burung Garuda, dan IPSI. Seorang pesilat, Perisai Diri khususnya, diharapkan tidak hanya pandai bersilat saja, melainkan juga harus memiliki otak yang cerdas. Oleh karenanya, diadakan pula ujian teori yang meliputi sejarah Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri dan wawasan mengenai IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) serta PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa).
Setelah semua ujian usai, acara kemudian dilanjutkan dengan sarasehan dan ramah tamah. Tepat pukul 13.00 WIB, acara pun ditutup dengan hening dan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan YME karena atas rahmat-Nya, seluruh rangkaian kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat UKM Perisai Diri UNS dapat berjalan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar